Daftar Blog Saya

Sabtu, 27 Agustus 2011

sejarah musik ska

Sejarah Musik SKA

Adalah Perang Dunia II yang mengubah segalanya. Kekuasaan Inggris terhadap negara-negara jajahannya runtuh sebelum masa PD II & terpecah belah pada saat pertengahan masa peperangan. Inggris memeberikan kemerdekaan kepada negara-negara jajahannya setelah mendapat tekanan dari pemerintahan kolonial. Pada tahun 1962 Jamaika membentuk pemerintahan sendiri meskipun masih tetap sebagai negara persemakmuran. Budaya Jamaika & musiknya mulai terefleksi dalam optimisme baru & aspirasi rakyat yang liberal.
Sejak tahun 40'an Jamaika telah mengadopsi & mengadaptasi berbagai bentuk musik dari Amerika. Pada saat PD II berakhir, begitu banyak band-band di Jamaika yang memainkan musik-musik dansa. Grup seperti Eric Dean Orchestra dengan trombonisnya Don Drummond & master gitarisnya Ernest Ranglin terpengaruh oleh musisi-musisi jazz Amerika seperti Count Bassie, Erskine Hawkins, Duke Ellington, Glenn Miller & Woody Herman. Ditahun 50'an ketenaran band-band jazz di Amerika digantikan oleh grup-grup yang kecil & cenderung lebih memainkan irama bop/rhythm & blues sound. Musisi Jamaika yang sering berkunjung ke Amerika terpengaruh & membawa pola permainan musik tersebut ke daerah asalnya. Band-band lokal di Jamaika seperti Count Smith The Blues Blaster, Sir Nick The Champ & Tom The Great Sebastian mulai memainkan gaya baru tersebut. Ditahun 1954, pertunjukan terbesar pertama kali diadakan di kota Kingston tepatnya di Ward Theatre. Band-band tradisional yang memainkan irama mento-folk-calypso ikut ambil bagian & sering sekali band-band tersebut mengisi acara di hotel-hotel yang ada di Jamaika & seputar pulau tersebut. Pada akhir tahun 50'an pengaruh-pengaruh jazz, R&B, & mento (sejenis musik calypso) melebur menjadi satu bentuk baru yang dinamakan 'shuffled'. Irama shuffled memperoleh popularitas berkat kerja keras musisi-musisi seperti Neville Esson, Owen Grey, The Overtakers & The Matador Allstars. Banyak studio & perusahaan rekaman yang mengalami perkembangan & terus berusaha untuk mencari talenta-talenta baru. The Jamaican Broadcasting Corporation pun ikut membangkitkan semangat kepada musisi-musisi muda melalui siaran acara-acara di radio.
Dua orang yang amat berpengaruh dalam perkembangan musik di Jamaika pada tahun 50'an adalah Duke Reid & Clement Seymour Dodd. Bersama istrinya, Duke Reid memiliki toko 'Treasure Island Liquor' yang berlokasi di jalan Bond (Bond street). Soundsystem Reid dikenal dengan nama 'The Trojan', diambil dari tulisan yang tertera pada truknya. Truk yang biasa digunakan sebagai angkutan barang untuk tokonya. Dodd menamakan soundsystem miliknya 'Sir Coxsone Downbeat' yang diambil dari nama pemain kriket asal Yorkshire, Coxsone. Sepanjang akhir dekade, kedua orang tersebut memimpin persaingan dalam bisnis musik. Walaupun Coxsone lebih dekat dengan 'Ghetto'(perkampungan yang didiami kaum atau kelompok tertentu) Adalah Reid yang dianugerahi sebagai 'King of sound & blues' di Success Club (acara penganugerahan) di tahun 1956, 1957, 1958.
Tahun 1962, saat di mana Jamaika sedang gandrung meniru musik-musik Amerika, Cecil Bustamente Campbell yang kemudian dikenal dengan nama 'Prince Buster', tahu bahwa sesuatu yang baru amat dibutuhkan pada saat itu. Ia memiliki seorang gitaris yang bernama Jah Jerry yang kemudian bereksperimen di musik dengan menitikberatkan 'ketukan 'afterbeat' ketimbang 'downbeat'. Hingga pada saat ini ketukan afterbeat menjadi esensi dari singkop (penukaran irama) khas Jamaika. Ska pun lahir. Soundsystem/studio rekaman pun mulai merekam hasi kerja mereka. Dengan tidak memberikan label pada vinyl (piringan hitam) dengan tujuan agar memperolehkeuntungan diantara para pesaingnya. Sehingga yang lain tidak dapat melihat apa yang dimainkan & 'mencuri' untuk sondsystem mereka sendiri.
Perang antar soundsystem pun memuncak hingga pada saat para donatur terancam oleh segerombol orang-orang yang menyebabkan permasalahan. Orang-orang ini dinamakan 'Dance Hall Crashers'. Meskipun fasilitas Mono Recording yang masih primitif, adalah keteguhan hati dari antusiasnya akan musik ska yang memungkinkan untuk menjadi musik komersil dari Jamaika yang pertama kali. Dan kenyataannya ska dikenal sebagai musik dansa rakyat Jamaika.
Sepanjang tahun 60'an wilayah ghetto di Jamaika dipenuhi oleh pemuda-pemuda yang mencari pekerjaan. Pada waktu itu amat susah di dapat. Pada awalnya pemuda-pemuda ini tidak tertarik dengan optimisme musik ska. Pemuda-pemuda tersebut menciptakan identitas kelompok sebagai 'Rude Boy' (sebuah trend dikalangan pemuda yang pernah terjadi pada periode awal tahun 40'an) Menjadi 'Rude' artinya menjadi seseorang dimana masyarakat menganggapnya tidak berguna. Gaya dansa ska para Rude Boy memiliki ciri khas tersendiri, lebih pelan, dengan tingkah seakan-akan meninju seseorang. Rude Boy memiliki koneksitas dengan 'Scofflaws'(orang-orang yang selalu menentang hukum) & dunia kriminal lainnya. Hal ini terefleksikan dalam lirik-lirik lagu ska. (catatan: gaya penampilan berpakaian Rude Boy yaitu dengan celana panjang yang mengatung hanya semata kaki). Musik ska sekali lagi mengalami perubahan untuk merefleksikan 'Mood of the rude' dengan menambahkan tensi pada permainan bass yang disesuaikan dengan gaya sebelumnya yaitu 'free-walking bass style'.
Banyak yang berbondong-bondong mengadu nasib di kota Kingston untuk memperoleh ketenaran dalam industri musik yang kemudian beralih menjadi penjual ganja ketika gagal & modal makin menipis. Banyak pula yang berkecimpung dalam dunia kriminal (tergambar dalam film 'The Harder They Come' yang diperankan oleh Jimmy Cliff ...film ini dipercaya mengisahkan tentang perjalanan hidup Jimmy Cliff)
Dua partai politik yang ada di Jamaika membentuk banser bersenjata. Opini publik pun mengarah pada penentangan terhadap kelompok Rude Boy & penggunaan senjata api. Peraturan pemilikan senjata api pun ditilik kembali setelah melalui periode dimana kepemilikan senjata diperbolehkan asal tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Siapa pun yang memiliki senjata api yang ilegal, diancam hukuman penjara seumur hidup
Artis & produser mendukung bahkan 'memaafkan' atas prilaku kelompok Rude Boy melalui musik ska. Dukungan untuk tidak menggunakan senjata api terefleksi dalam lagu-lagu seperti "Lawless street" dari kelompok Soul Brothers, "Gunmen coming to town" The Heptones. Duke Reid memproduseri salah satu grup ska The Rude Boy (shuffling down Bond street) C.S. Dodd pun ikut memproduseri grup muda yang memiliki visi musik mereka sebagai 'rudies' yaitu kelompok The Wailers ( Bob Marley, Peter Tosh, Bunny Wailer). Prince Buster menemukan seseorang yang memiliki mitos karakter sebagai Rude Boy yaitu Judge Dread. Lagu "007 Shanty Town" yang dinyanyikan oleh Desmond Dekker adalah sebuah karya cemerlang dalam mendokumentasikan perilaku Rude Boy kedalam sebuah lagu (berhasil memasuki urutan tangga lagu ke 14 di UK Charts)
Tema rude boy masih mendominasi sepanjang periode ska, dan popularitasnya memuncak sepanjang musim panas tahun 1964. Beat ska menjadi lebih lambat & Rocksteady pun lahir. Gelombang ska pertama berakhir pada tahun 1968 (Rocksteady adalah bagian cerita lain: Rocksteady kemudian melahirkan musik Reggae. Popularitas musik Reggae di Inggris di sebarkan oleh Skinhead; kelompok Rastafarian mengadopsi musik Reggae & lirik-lirik lagunya cenderung bertemakan ajaran Rastafari & pandangan Relijiusnya, Reggae pun berkembang menjadi 'Dub', 'Dancehall', & seterusnya ...& seterusnya ...).
READ MORE - sejarah musik ska

Kamis, 11 Agustus 2011

Sejarah Musik Rock Indonesia

Sejarah Musik Rock Indonesia 
Awal Mula

Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih `liar’ dan `ekstrem’ untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu yang dimainkan band- band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah
namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock (Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan) hingga Roxx (Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album
ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.

Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi dibandingkan heavy metal. Band- band yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota- kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri komunitas metal pertama kali tampil di depan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak metal (saat itu istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J. Sadrach, frontman Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di sana oleh Tante Esther, owner Pid Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada live show dari band-band baru di Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik rock atau metal.

Band-band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain Roxx (Metallica & Anthrax), Sucker Head (Kreator & Sepultura), Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor (Kreator), Razzle (GN’R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream (Obituary). Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah, sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream. Selain itu Oddie, vokalis Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo (sutradara Ada Apa Dengan Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstrem baginya.

Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi `sekolah lama’, bangga menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa rekaman untuk single pertama mereka, “Rock Bergema”. Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu. Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia. Saat itu stasiun radio yang rutin mengudarakan musik- musik rock/metal adalah Radio Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin yang paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock N’ Rhythm yang
mengudara setiap Rabu malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat disatroni langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas berita- berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista.

Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang merupakan vokalis Getah dan juga
mantan vokalis Rotor.

Tak seberapa jauh dari Apotik Retna, lokasi lain yang sering dijadikan lokasi rehearsal adalah Studio One Feel yang merupakan studio latihan paling legendaris dan bisa dibilang hampir semua band- band rock/metal lawas ibukota pernah rutin berlatih di sini. Selain Pid Pub, venue alternatif tempat band-band rock underground
manggung pada masa itu adalah Black Hole dan restoran Manari Open Air di Museum Satria Mandala (cikal bakal Poster Café). Diluar itu, pentas seni MA dan acara musik kampus sering kali pula di “infiltrasi” oleh band-band metal tersebut. Beberapa pensi yang historikal di antaranya adalah Pamsos (SMA 6 Bulungan), PL Fair (SMA
Pangudi Luhur), Kresikars (SMA 82), acara musik kampus Universitas
Nasional (Pejaten), Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia (Depok), Unika Atmajaya Jakarta, Institut Teknologi Indonesia (Serpong) hingga Universitas Jayabaya (Pulomas).

Berkonsernya dua supergrup metal internasional di Indonesia, Sepultura (1992) dan Metallica (1993) memberi kontribusi cukup besar bagi perkembangan band-band metal sejenis di Indonesia. Tak berapa lama setelah Sepultura sukses “membakar” Jakarta dan Surabaya, band speed metal Roxx merilis album debut self-titled mereka di bawah
label Blackboard. Album kaset ini kelak menjadi salah satu album speed metal klasik Indonesia era 90-an. Hal yang sama dialami pula oleh Rotor. Sukses membuka konser fenomenal Metallica selama dua hari berturut-turut di Stadion Lebak Bulus, Rotor lantas merilis album thrash metal major labelnya yang pertama di Indonesia, Behind The 8th Ball (AIRO). Bermodalkan rekomendasi dari manajer tur Metallica dan honor 30 juta rupiah hasil dua kali membuka konser Metallica, para personel Rotor (minus drummer Bakkar Bufthaim) lantas eksodus ke negeri Paman Sam untuk mengadu nasib. Sucker Head sendiri tercatat paling telat dalam merilis album debut dibanding band
seangkatan mereka lainnya. Setelah dikontrak major label lokal, Aquarius
Musikindo, baru di awal 1995 mereka merilis album `The Head Sucker’. Hingga kini Sucker Head tercatat sudah merilis empat buah album.

Dari sedemikian panjangnya perjalanan rock underground di tanah air, mungkin baru di paruh pertama dekade 90-anlah mulai banyak terbentuk scene-scene underground dalam arti sebenarnya di Indonesia. Di Jakarta sendiri konsolidasi scene metal secara masif berpusat di Blok M sekitar awal 1995. Kala itu sebagian anak-anak metal sering
terlihat nongkrong di lantai 6 game center Blok M Plaza dan di sebuah resto waralaba terkenal di sana. Aktifitas mereka selain hang out adalah bertukar informasi tentang band-band lokal daninternasional, barter CD, jual-beli t-shirt metal hingga merencanakan pengorganisiran konser. Sebagian lagi yang lainnya memilih hang out di basement Blok Mall yang kebetulan letaknya berada di bawah tanah.

Pada era ini hype musik metal yang masif digandrungi adalah subgenre yang makin ekstrem yaitu death metal, brutal death metal, grindcore, black metal hingga gothic/doom metal. Beberapa band yang makin mengkilap namanya di era ini adalah Grausig, Trauma, Aaarghhh, Tengkorak, Delirium Tremens, Corporation of Bleeding, Adaptor, Betrayer, Sadistis, Godzilla dan sebagainya. Band grindcore Tengkorak pada tahun 1996 malah tercatat sebagai band yang pertama kali merilis mini album secara independen di Jakarta dengan judul `It’s A Proud To Vomit Him’. Album ini direkam secara profesional di Studio Triple M, Jakarta dengan sound engineer Harry Widodo (sebelumnya pernah menangani album Roxx, Rotor, Koil, Puppen dan PAS).

Tahun 1996 juga sempat mencatat kelahiran fanzine musik underground pertama di Jakarta, Brainwashed zine. Edisi pertama Brainwashed terbit 24 halaman dengan menampilkan cover Grausig dan profil band Trauma, Betrayer serta Delirium Tremens. Di ketik di komputer berbasis system operasi Windows 3.1 dan lay-out cut n’ paste tradisional, Brainwashed kemudian diperbanyak 100 eksemplar dengan mesin foto kopi milik saudara penulis sendiri. Di edisi-edisi berikutnya Brainwashed mengulas pula band-band hardcore, punk bahkan ska. Setelah terbit fotokopian hingga empat edisi, di tahun 1997 Brainwashed sempat dicetak ala majalah profesional dengan cover
penuh warna. Hingga tahun 1999 Brainwashed hanya kuat terbit hingga tujuh edisi, sebelum akhirnya di tahun 2000 penulis menggagas format e-zine di internet (www.bisik.com). Media-media serupa yang selanjutnya lebih konsisten terbit di Jakarta antara lain Morbid Noise zine, Gerilya zine, Rottrevore zine, Cosmic zine dan
sebagainya.

29 September 1996 menandakan dimulainya sebuah era baru bagi perkembangan rock underground di Jakarta. Tepat pada hari itulah digelar acara musik indie untuk pertama kalinya di Poster Café. Acara bernama “Underground Session” ini digelar tiap dua minggu sekali pada malam hari kerja. Café legendaris yang dimiliki rocker gaek
Ahmad Albar ini banyak melahirkan dan membesarkan scene musik indie baru yang memainkan genre musik berbeda dan lebih variatif. Lahirnya scene Brit/indie pop, ledakan musik ska yang fenomenal era 1997 – 2000 sampai tawuran massal bersejarah antara sebagian kecil massa Jakarta dengan Bandung terjadi juga di tempat ini. Getah,
Brain The Machine, Stepforward, Dead Pits, Bloody Gore, Straight Answer, Frontside, RU Sucks, Fudge, Jun Fan Gung Foo, Be Quiet, Bandempo, Kindergarten, RGB, Burning Inside, Sixtols, Looserz, HIV, Planet Bumi, Rumahsakit, Fable, Jepit Rambut, Naif, Toilet Sounds, Agus Sasongko & FSOP adalah sebagian kecil band-band yang `kenyang’ manggung di sana.

10 Maret 1999 adalah hari kematian scene Poster Café untuk selama- lamanya. Pada hari itu untuk terakhir kalinya diadakan acara musik di sana (Subnormal Revolution) yang berujung kerusuhan besar antara massa punk dengan warga sekitar hingga berdampak hancurnya beberapa mobil dan unjuk giginya aparat kepolisian dalam membubarkan massa. Bubarnya Poster Café diluar dugaan malah banyak melahirkan venue- venue alternatif bagi masing-masing scene musik indie. Café Kupu- Kupu di Bulungan sering digunakan scene musik ska, Pondok Indah Waterpark, GM 2000 café dan Café Gueni di Cikini untuk scene Brit/indie pop, Parkit De Javu Club di Menteng untuk gigs punk/hardcore dan juga indie pop. Belakangan BB’s Bar yang super- sempit di Menteng sering disewa untuk acara garage rock-new wave-mellow punk juga rock yang kini sedang hot, seperti The Upstairs, Seringai, The Brandals, C’mon Lennon, Killed By Butterfly, Sajama Cut,
Devotion dan banyak lagi. Di antara semuanya, mungkin yang paling `netral’ dan digunakan lintas-scene cuma Nirvana Café yangterletak di basement Hotel Maharadja, Jakarta Selatan. Di tempat ini pulalah, 13 Januari 2002 silam, Puppen `menghabisi riwayat’ mereka dalam sebuah konser bersejarah yang berjudul, “Puppen : Last Show Ever”, sebuah rentetan show akhir band Bandung ini sebelum membubarkan diri.
lebih dari setahun yang lalu
READ MORE - Sejarah Musik Rock Indonesia

5 Band terbaik Indonesia

5 Band terbaik Indonesia yg akan saya tulis adalah hasil dari penilaian dan pertimbangan berat saya sendiri . .
langsung aja !!

mulai dari yg ke lima . .
gu pilih band popPunk asal Bandung yg berdiri pada Agustus 1999 ,,
apa lagi kalo bukan Rocket Rockers ,
musik -nya yg cadas & menyegarkan dengan perpaduan ke -2 vocalist ucay & aska yg masing - masing mempunyai ciri khas nya menjadikan band ini  cukup di segani untuk genre poppunk di seluruh indonesia ...
format .. aska : Guitar/vocal  ,Lope : Guitar/BackVoc
ucay : vocal
Bisma : Bass/BackVoc
Doni : Drum
 Genre .. Poppunk






kita berlanjut satu tingkat .
yg ke empat gu pilih band juaranya pop yg ada di indonesia ..
mereka adalah Efek Rumah Kaca ,
sebenarnya mereka sudah terbentuk sejak 2001 sebelumnya band ini bernama hush sebelum berganti menjadi superego dan memantapkan diri menjadi Efek Rumah Kaca pada tahun 2005 ..
lirik lagu yg mereka bawakan adalah tentang realita sosial yg ada disekitar .
semua lagu2nya menggunakan bahasa indonesia membuat band ini mudah di cerna oleh pencinta musik yg ada di indonesia . .
formasi band hingga saat ini ya'itu cholil mahmud pada guitar & vocal , adrian faisal pada bass & backVoc dan akbar pada drum . .


untuk selanjut nya di peringkat ke -3 gu pilih band unik asal jakarta ,
band beraliran pop/funk/jazz yg beranggotakan Ricky Virgana ,Saleh ,Aprilia Apsari ,Yusmario Farabi ,John Navid ,Aprimela Prawidyanti Virgana .. memang selalu berpenampilan unik di atas panggung dgn gaya jadul nya , lagu2 mereka pun kalo di dengar sepintas mirip lagu2 lawas . .
apa lagi kalo bukan White shoes  & the couples company
ketertarikan label asal chicago minty fresh menjadikan band ini terikat kontrak dgn label tersebut ..
 WTSCC pun sudah sering melalangbuana untuk manggung di pentas2 musik yg ada di amerika ..


untuk runner up udah mulai mengangkan nih siapa yaaa kira2 . . . . . !!???


langsung ajh deh ga usah banyak basa basi untuk band yg satu ini ..
mungkin mereka adalah musisi handal asal indonesia tapi apa daya mereka lebih di kenal di australia , yaaa memang selera musik di dalam negeri rendah bgd siih , jadi jarang ada yg tau kalo sebenernya mereka punya band keren yg berkualitas internasional . .
band Rock & Roll asal bandung ini bernama the The Super insurgent group inteprance of talent atau dikenal The S.I.G.I.T .. musik2nya yg Rock & Roll abis membuat mereka mempunyai banyak fans di luar negeri dan sudah melalangbuana ke beberapa negara seperti amerika , australia dll . .
personil  . . .
Rektiviaton Yoewono
Posisi: vokal & gitar
Aditya Bagja Mulyana
Posisi: bas dan vokal
 Farri Icksan Wibisana
Posisi: gitar dan vokal
 Donar Armando Ekana
Posisi: drums











langsung aja ke juaranya ..
band ini bisa dibilang adalah sebagai juaranya band yg ada di indonesia ..
3 lelaki yg memainkan musik blues sebagai temanya dan sudah bulak balik mnggung di hyde park ini memang sangat bermusikalitas tinggi . .
skill Gugun dalam memainkan gitar kerap kali membuat penonton terpesona ,begitu pula dgn permainan bass Jono amstrong yg kalo di atas panggung sering berpenampilan seperti pasukan paskibra indonesia pada jaman dulu , jono memang berkebangsaan inggris yg telah lama menetap di indonesia ,menjadikan dia sudah sangat mencintai negeri ini ..
uuppzz lupa nama band nya belum di sebutin ..
pasti udah pada tau kan , apa lagi kalo bukan GUGUN & THE BLUES SHELTER ..
formasi band yg biasa di singkat GBS ini adalah Gugun pada guitar & Vocal , Jono amstrong pada Bass , dan Bowie pada Drum



















nah itu semua adalah 5 Band terbaik Indonesia versi gue , bagaimana dngan kalian ,..
mhon maaf bila masih bnyak kekurangan dalam penulisan ...

READ MORE - 5 Band terbaik Indonesia

Efek Rumah Kaca

Efek Rumah Kaca adalah grup musik indie yang berasal dari Jakarta. Terdiri dari Cholil Mahmud (vokal, gitar), Adrian Yunan Faisal (vokal latar, bass), Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar). Mereka dikenal oleh para pecinta musik di Indonesia lagu-lagu mereka yang banyak menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat di sekitar mereka pada semua tingkatan. Sampai sekarang, band ini sudah mengeluarkan dua buah album studio, yaitu Efek Rumah Kaca pada tahun 2007 dan Kamar Gelap pada tahun 2008.
Mulai Januari 2009, mereka dipercaya untuk mengisi rubrik khusus seputar pemilu di surat kabar Kompas setiap hari Sabtu.

Efek Rumah Kaca pada awalnya dibentuk pada tahun 2001. Setelah mengalami beberapa kali perubahan personil, akhirnya mereka memantapkan diri dengan formasi band tiga orang. Sebelumnya, band ini bernama Hush. Nama ini kemudian diganti menjadi Superego, lalu berubah lagi pada tahun 2005 menjadi Efek Rumah Kaca - diambil dari salah satu judul lagu pada album perdana mereka.

Sejak awal kemunculan mereka, banyak pihak yang menyebutkan bahwa warna musik Efek Rumah Kaca tergolong dalam post-rock, bahkan ada yang menyebutkan shoegaze sebagai warna musik mereka. Tetapi, Efek Rumah Kaca dengan mantap menyebutkan bahwa warna musik mereka adalah pop, karena mereka merasa tidak menggunakan banyak distorsi dan efek-efek gitar dalam lagu-lagu mereka seperti selayaknya musik rock.

Penghargaan

  • Nominator AMI Award 2008
  • Rookie of the Year 2008, Rolling Stone Indonesia
  • Peraih MTV Music Award 2008, kategori The Best Cutting Edge

READ MORE - Efek Rumah Kaca

Rabu, 10 Agustus 2011

update pemain agustus 2011 & patch terbaru WE9/PES5

Di artikel perdana saya
akan mem -posting kan tentang
update pemain agustus 2011 & patch terbaru WE9/PES5

langsung ajh deh !!! apdetan yang akan saya bagikan adalah apdet transfer pemain sampai dengan agustus 2011 , seperti  Aguero yg bermain di mancy , dan alexiz sanchez yg berpindah ke barca , dan juga pemain - pemain lainnya yg baru saja berpindah klub ...


dan untuk patch nya menggunakan kitserver . . untuk wajah dan gaya rambut pemain yg mantap ga kalah mirip sama PES 2011 . .

kitservernya bagi yg belum pakai sudah saya sediakan ,klik ini untuk download kitserver
 


nah ini udah saya sediakan link untuk men download update pemain-nya. klik ini



dan ini untuk patch wajah dan gaya rambut pemain. klik ini 



dan ini solve the problem of exit game .klik ini (file ini berguna untuk mengatasi masalah saat kita mengalami lag saat sedang bermain)



kalo dah download semua extract semua file .. file apdetan pemain di letakan di - my document/konami/WE9/save/Folder1 .

folder face ,hair dan solve the problem.... diletakan di program file/WE9/kitserver/GDB



nah kalo udah kelar semua tinggal maenin di WE9 nya ,pasti serasa maen WE 2011 deh . .

hhheeehehehe

selamat bermain ....!!!!
READ MORE - update pemain agustus 2011 & patch terbaru WE9/PES5

Selasa, 09 Agustus 2011

Lirik Lagu The S.I.G.I.T

Lirik Lagu The S.I.G.I.T
ONLY LOVE CANBREAK YOUR HEART
 
[intro] A7 D G A (2x)



A7            D

When you were young

    G       A

And on your own

A7         D    

How did it feel

   G    A

To be alone



A7 D                         A

   I wish always thinking of game



That I was playing

D                          A 

Try to make the best of my time



[chorus]

A7       G                   F#

But only love can break your heart

             E            G     A

What if your world should from apart

A7       G                   F#

Yes only love can break your heart

          E          G        A

Try to be sure right from the start



[interlude] A7 D G A (2x)



A7       D

I have a friend 

     G     A

I've never seen

A7          D 

He hide his head 

  G      A

Inside a dream



A7 D                           A

   Someone should call him and see



If he can came out

D                         A

Try to lose the down that found



[chorus]

A7       G                   F# 

Yes only love can break your heart

          E          G        A

Try to be sure right from the start

A7       G                   F#

Yes only love can break your heart

             E            G     A

What if your world should from apart



[interlude} A7 D G A (2x)



A7       D

I have a friend

     G     A

I've never seen

A7          D

He hide his head 

  G      A

Inside a dream

A7       D        G          A

Yes only love can break your heart (6x)











BLACK AMPLIFIER

They don’t give you a right
They just giving you a fight
As you hold on to the bright light
Shall He send you the might to night

Black amplifer x2

They don’t give you a right
They just giving you a fight
As you hold on to the bright light
Shall He send you the might to night

You’ve been shouting for your right
You are losing all your sight
Hold on to the bright light
His might tonight

Don’t wanna sleep too tight
Don’t wanna give up all my fight
Hold on to the bright light
His might tonight

Black amplifier
Black provocateur
Black amplifier
Black anglo fire















PROVOCATEUR

Youve been shouting for your right
You are losing all your sight
Hold on to the bright light
His might tonight

Don
t wanna sleep too tight
Don
t wanna give up all my fight
Hold on to the bright light
His might tonight

Black amplifier
Black provocateur
Black amplifier
Black anglo fire





LIVE ON NEWYORK

You got me lying
On the ground
But If you find me
Don't mess me round
Get girls left and right
Gonna sleep all day
And dream all night


Get my cash get my carrier
You want my money don't get near dear
Bite the fingers no I don't care
This Is my sweet revenge

Or may be we could go for ride
You got me tired till sun go down

If I could live In new york
If only I could  live In new york

Got me talking on radio
Cos people going back to rock n' roll
Looking me and my big scar
Now don't miss me I am missing somehow
Get my cash get my carrier
You want my money don't get near dear
Bite the fingers no I don't care
This Is my sweet revenge

Or may be we get more higher
You got my head and spinning round around




CLOVE DOPLER

There’s a man with a friendly plea
Who drinks coffee rather than tea
I’ve been listen to his prophercy
And I dont need another

He smoke superfine clove cigarette!

Theres a man who fight for demand
Well I could never win the game
My heart to protect
My mind still attack
How could u tell who’s to blame

World Is full of amateurs
They acting like a pro
If I could talk like a hollyman
Can I be the cannonist to?

Superfine clove cigarette






NOW HERE END

I hope we could be allright again
Smoke and laugh at my cigarette brand
I hope we could drive nowhere end
Listen To yours and my favorite band

I don’t have to tell you what I’m feeling
Don’t need to know for whom your feeling is
I just really want to see your face again
And those smile I’ve seen when you’re crying

And we drink together
I will hold my thirst
Will hold my lust to get higher
And we drink together
Will hold my thirst
So I could drive you home first



SAVE ME

Save me save me now

Come on everybody got to go

Help me get me out from this

Yeah my head is kinda going to blow

Give me medicine or cure

Or placebo going to work it all

I really loved the disco, come on

You felt in love with rock n’ roll?

Aiya ya ya ya ya ya iiyaa

Save me save me now

Come on everybody got to go

Help me get me out from this

Yeah my head is kinda going to blow

Give me medicine or cure

Or placebo going to work it all

I really hate the disco, come on

Give me some rock n’ roll!!


NEW GENERATION


We are the noodle generation
Our foods are made of preservation
We don
t need your education
Things not set in proportion

Look around in our perspective
Don
t acting to naive
You know it
s all tentative
You know dogfoods are expensive

We are the starving brain
We are the naked in the rain
This is no heaven sends
The new generation end

We are the hooker generation
We don
t need your education
I only count my intuition
Things are going malfunction

Look around in our perspective
Don
t acting to naïve
You know it
s all tentative
You know dogfoods are expensive

We are the starving brain
We are the naked in the rain
This is no heaven sends
The new generation end




ALL RIGHT

I’m a kind of man
Who’d never start a fight
For those about to getting heavy
I would hold 'em tight

Never feel a weight
In the way you complaining
For you I’ve given the will
Fate that never hestitating

Babe, it’s going to be alright
Never easy to see
Things that never seen
So hard to comprehence
The fools I’ve been

Possibility is infinite
And it may vary
Personality is folded
And none simple as binary

Babe, it’s going to be alright
Let’s hope that time is on our side
Let’s through it all
And we might be alright










LET IT GO

His mouth’s whole lot of dirty words
The church sings out of mighty chords
Rather speak none clue
Than make a world a zoo

He drank whole lot of lot of booze
Nerve strips on the marbles blues
In a poor old Reagan views
I’m fighting while I’m confused

Just say no
Let it go
Say no just let it go

He lost whole lot of honesty
Mosque spread new prophecy
In a poor old Reagan views
I’m fighting while I’m confused

He drank whole lot of lot of booze
Nerve strips on the marbles blues
In a poor old Reagan views
I’m fighting while I’m confused
READ MORE - Lirik Lagu The S.I.G.I.T
kiri kanan home

Cari Blog Ini